Rabu, 26 Januari 2011

Analisis Web Distro BloopEndorse (Part 3)

Pada postingan ini saya akan melanjutkan pembahasan mengenai analisis web usability www.bloopendorse.com  berdasarkan  Nielsen Usability heuristik. Langsung aja ke poin pembahasannya yaitu :

1.    Visibility of System Status

Situs www.bloopendorse.com ini sudah lumayan memperlihatkan feedback yang baik dalam hal pengguna. Karena ketika kita lakukan mouseover pada menu akan terdapat perubahan warna tulisan menjadi kuning.

Gambar 1. Mouseover pada menu kategori


Namun untuk menu di atas sepertinya bukan menu yang biasa ditampilkan pada navigasi header pada biasanya, melainkan seperti menu kategori produk yang ditampilkan secara horizontal saja.  Menu yang terdiri seperti halaman home, about us, atau chekout malah ditampilkan di sisi sudut kanan atas. Hal ini akan membuat user tidak menyadari keberadaan menu tersebut dan merasa bingung  dalam menggunakan web ini.

Gambar 2. Menu

Pada visualisasi menu ini warna tulisan yang digunakan terlihat mati. Dan tidak memperlihatkan interaksi mouseover dengan baik. Ketika dimouseover memang terlihat perbedaannya dengan tulisan lain namun hal pembeda itu di tampilkan seperti  link-text. Hal ini akan membuat user merasa tidak nyaman. Sebaiknya digunakan perubahan warna  yang membedakan  background setiap menu (diberi tampilan hover) dan di letakkan dibawah header.
Selain itu situs www.bloopendorse.com  tidak menyediakan fasilitas  Bread-Crumb sebagai pelengkap navigasi yang membantu user untuk mengetahui posisi halaman yang sedang dibuka. Penggunaan Bread-Crumb tersebut memungkinkan user dapat berpindah ke halaman sebelumnya, dengan begitu user tidak akan tersesat.


2.    Match Between System and the Real World

Bahasa yang digunakan pada situs www.bloopendorse.com ini yaitu kolaborasi  bahasa indonesia dan bahasa inggris. Namun di sisi ini saya melihat ada ketidakkonsistenan pada setiap penggunaannya.   Di situs ini terdapat task yang langsung menampilkan tulisan dengan dua bahasa sekaligus. Menurut saya ini akan terlalu memakan banyak tempat jika tulisannya panjang. Hal ini diperlihatkan ketika user sudah selesai melakukan chekout tanpa mengisi keranjang belanjanya dan ada notifikasi bahwa “Shoping cart anda kosong” seperti  gambar berikut ini.

Gambar 3. Ketidakkonsistenan Bahasa


Sebaiknya pada halaman awal diberi fasilitas pilihan bahasa yang akan digunakan sehingga user pun akan lebih nyaman dalam membaca seluruh informasi yang ada pada situs.

3.    User Control and Freedom

Pada situs ini pengguna yang sudah melakukan daftar atau Login anggota, akan sulit menemukan fasilitas Logout karena tidak ditampilkan secara terbuka pada setiap halaman.  Button Logout hanya ditampilkan ketika user melakukan klik pada pilihan menu  My Account.

Gambar 5. Tampilan Button Logout


4.    Consistency and Standards

Penggunaan icon dan button pada situs ini sudah lumayan baik karena dari halaman awal. Situs www.bloopendorse.com ini  sudah menggunakan button standar yang user-friendly.

Gambar 4. Button Standar


Namun ada suatu task yang menampilkan button yang tidak jelas, maksudnya button yang digunakan dibuat dengan desain yang berbeda. Seperti  pada gambar button order tracking, Account info, Shipping Address, dan Logout berikut.

Gambar 6. Bukan button standar


Ketidakkonsistenan bahasa juga terllihat pada halaman ini yaitu tulisan pesan yang paling atas menggunakan bahasa inggris, sedangkan tulisan pesan yang bawah menggunakan bahasa indonesia.  Sebaiknya menggunakan satu bahasa yang konsisten untuk satu halaman web.

5.    Error Prevention

Pencegahan kesalahan pada situs www.bloopendorse.com terlihat pada  pengisian form untuk registrasi  pemesanan.  Ketika user lupa mengisi data yang wajib diisi, yaitu akan kembali ke halaman form tersebut dengan pemberitahuan kesalahannya. 


Gambar 7. Tampilan Error


Pada bagian input "jenis keanggotaan" pun tidak diberitahu penjelasannya di halaman ini sehingga user yang masih awam pasti akan merasa bingung untuk memilih jenis keanggotaan yang mana. Sebaiknya ditampilkan seperti notes yang menjelaskannya dan informasi tambahan mengenai fasilitas yang didapat dari kedua jenis keanggotaan tersebut.

Pada Postingan berikutnya akan dibahas beberapa poin analisis berikut yaitu :
6.    Recognition Rather Than Recall
7.    Flexibility and Efficiency of Use
8.    Aesthetic and Minimalist Design
9.    Help Users Recognize, Diagnose, and Recover from Errors
10.  Help and Documentation

7 komentar:

  1. mm..pertama kali ngi buka bloopendorse ngi bingung ken ini website apaan,,setelah ngi klik menu just arrived!..baru deh ngi sadar kalo ini e-commerse..
    shop-online..

    kategori gag diurut yah berdasarkan abjad gitu..
    ngi bingung kenapa pas ngi pilih menu diana rikarsari yang muncul bagian atas cuma tulisan diana nya didalam kotak gt..trus baru dibawahnya ada product2,,menurut ngi mah gag perlu sih..

    BalasHapus
  2. pas buka pertama kali, aku bingung ini web apa soalnya dari headernya yang kurang pas dengan content dan gak ada informasi mengenai identitas web ini...

    BalasHapus
  3. setuju sama wangi..
    bingung ini website apa.....
    halaman awal plus alamat websitenya kurang mencirikan apa yang sebenernya ada di dalam website ini...

    BalasHapus
  4. Sama kayak wangi, pertama buka rada bingung ini website apa, karena Bloopendorse ga punya logo yang nunjukin identitas web ini.
    Menu pengkategorian produk terlalu banyak, seperti just arrived,Diana Rikasari for Bloop Endorse, dan sebagainya sehingga membuat user yang baru pertama kali berkunjung bingung harus browsing yang mana dulu... Bisa dibilang kurang simpel & ga spesifik...

    BalasHapus
  5. Setuju sama Wangi.
    Dateng-dateng, langsung disambut sama "Gong Xi Fa Cai"...

    BalasHapus
  6. wah situs yang produknya gw suka nih hehe
    menu navigasinya terlalu banyak ken. trus buat ngrubah bahasa juga cuma ada di menu checkout sama myaccount kalo ga salah, harusnya di setiap page ada

    BalasHapus
  7. wah, bahasanya campur-campur

    BalasHapus

"...My New World..."